Memulai Bisnis Developer Properti

Melanjutkan pembahasan saya dalam artikel sebelumnya mengenai 3 hal yang harus dimiliki sebelum memulai bisnis developer properti (Ingin jadi developer properti? Miliki 3 hal ini), kali ini akan dibahas mengenai cara memulai bisnis developer properti.

Setelah Anda memiliki Modal, Skill dan Network langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk memulai bisnis properti adalah LSQ? Apalagi LSQ itu? Banyak sekali ya singkatannya…

Lahan.

Lahan merupakan hal mutlak yang harus dimiliki jika ingin memulai bisnis developer properti. Lahan ini tidaklah harus besar, asalkan cukup ideal untuk membangun satu unit rumah. Kenapa saya bilang ideal untuk satu unit rumah? Karena untuk menjadi developer, kita bisa belajar dari membangun satu unit rumah terlebih dahulu, setelah itu meningkat ke puluhan, ratusan bahkan ribuan unit rumah dalam sekali waktu.

Untuk yang ingin memulai bisnis developer properti pilihlah lahan yang sudah bersertifikat SHM (Sertifikat Hak Milik). Hal ini untuk mempercepat proses pengurusan legalitasnya dan tentu saja berimbas pada percepatan penjualan rumah yang kita bangun.

Survey.

Banyak cara untuk bisa mendapatkan informasi lahan tanah, seperti menggunakan media iklan, informasi dari broker properti profesional, dari rekan-rekan, saudara, teman, tetangga. Tentunya tidak semua informasi tersebut kita tindak lanjuti karena keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki. Jika dari informasi tersebut ada lahan yang cocok langkah selanjutnya adalah melakukan survey.

Yang harus kita dapatkan dalam melakukan survey lahan ini adalah lokasi tepat lahan tersebut, nilai positif/nilai jualnya seperti dekat area pendidikan, area pertokoan, sarana transportasi, fasilitas kesehatan. Jangan lupa untuk survey ke kompetitor yang ada disekitar area tanah tersebut. Ketahui tipe rumah yang dijual, harga jual, sudah berapa lama proyek berjalan, sudah berapa unit yang terjual, ada berapa unit total rumah.

Quick Count

Setelah mendapatkan semua informasi tersebut, selanjutnya adalah melakukan studi kelayakan dengan menggunakan software Quick Count. Masukkan data yang telah diperoleh dalam software Quick Count seperti harga tanah, luas tanah, lahan efektif, rencana tipe rumah yang akan dibangun. Jika ternyata hasil perhitungan tersebut didapatkan laba sesuai dengan yang diharapkan maka kita lanjutkan proyek tersebut. Untuk mendownload software Quick Count versi terbaru, silahkan klik di sini : Quick Count.

—–

Kamu mau jadi developer properti sukses?

Klik >> http://gg.gg/DeveloperProperti

6 Responses to Memulai Bisnis Developer Properti

  1. […] itu MSN dan LSQ? Sebelum ngelantur lebih jauh, untuk Anda yang belum mengetahui apa itu MSN dan LSQ silahkan membaca postingan saya tersebut di sini dan di […]

  2. […] merupakan modal pokok utama dalam menjalankan bisnis developer properti, karena tanah hanya diciptakan satu kali dan tidak dapat di perbanyak. Karena terbatasnya lahan dan […]

  3. […] perubahan pada tren properti di negeri ini. Perubahan tren tersebut didorong oleh keinginan para developer perumahan untuk memaksimalkan keuntungan yang akan […]

Tinggalkan komentar